Kamis, 05 Juli 2012

Cinta-Mahabbah


Indramayu, 02 september 2011

Aku pengen ngomongin tentang “CINTA-MAHABBAH”, aku masih inget dulu waktu aku masih sekolah di asrama aku pernah membawakan pidato tentang CINTA, spesifiknya tentang pembagian CINTA atau MAHABBAH itu sendiri. Waktu itu aku masih duduk di bangku Tsanawiyah kelas 2.
Cinta di bagi menjadi tiga tingkatan:
·         Cinta karena Allah; cinta ini biasanya di miliki oleh orang-orang yang sangat merasa dekat dengan Allah, yang ibadahnya udah punya jam terbang tinggi, seperti para waliullah yang cinta pada umatnya, cinta orang tua terhadap anaknya, cinta istri/suami yang sholeh, dsb. Orang yang Cinta karena Allah tidak lagi memikirkan akan mendapat apa dari yang dicintainya melainkan hanya mengharapkan Ridho Allah. Subhanallah ..
·         Cinta Setengah-setengah; maksudnya adalah cinta seseorang yang karena Allah tapi ada embel-embel lainnya juga. Atau bisa juga di balik, yaitu cinta seseorang karena sesuatu tapi karena Allah juga. Cinta ini yang biasanya dimiliki oleh manusia pada umumnya, bisa dibilang ini adalah cinta brotosaurus .. (heheee ..) soalnya yang ngrasain cinta tingkat ini bukan cuma anak kecil lho, kadang orang dewasa juga demikian. Contohnya adalah ketika seseorang memilih calon pendampingnya, dia lebih memprioritaskan kecantikan/kegantengan ragawi dari pada rohaninya. Inget ya .. memprioritaskan bukan berarti mentiadakan lhohhh .. (^_^)
Ciri khusus orang yang cintanya tingkat setengah-setengah yaitu mereka selalu mengelak ketika diingatkan, tapi kadang juga mengiyakan dengan tetap melakukannya. Biasanya mereka berdalih dengan kata-kata “ ya .. namanya juga manusia, kan bisa khilaf juga. Asal jangan lupa aja sama Sang Maha Pencipta”. (ckckck .. manusia)
·         Cinta bukan karena Allah; tentunya udah jelas dong maksud dari cinta tingkat ini??. yapsss .. cinta yang benar-benar tidak karena Allah. Cinta yang hanya karena nafsu, atau bisa di bilang “nafsu berbulu cinta” hehee .. jadi inget pepatah (serigala berbulu domba). Atau mungkin juga dimiliki oleh orang yang sedang jauh sama Allah. Mereka sama sekali tidak ingat bahkan tidak tau adzab yang akan menimpa mereka. Yang di fikirkan hanya bagaimana bisa melampiakan nafsunya tersebut. (semoga kita tidak termasuk dalam golongan ini .. na’udzubillahimin dzalik).
Nahh .. semua tergantung bagaimana kita bisa menyikapinya, fenomena yang sekarang terjadi dikalangan muda/mudi Islam Indonesia khususnya yaitu cinta tanpa tedeng aling-aling, bebas. Ini akibat dari globalisasi, budaya barat masuk ke Indonesia tanpa saringan agama. Mumpum belum terlalu jauh, yukk saatnya kita  “SAY NO TO LOVE WITHOUT RELIGION !!” karena hasilnya nanti hanya cinta karena nafsu, ini jelas sangat merugikan kita kaum muda Islam Indonesia, astaghfirullah ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar