Kode-kode tersebut didasarkan pada Keputusan Jaksa Agung RI No. 518/A/J.A/11/2001 tanggal 1 Nopember 2001 tentang Perubahan Keputusan Jaksa Agung RI No. 132/JA/11/1994 tentang Administrasi Perkara Tindak Pidana. Kode-kode tersebut adalah kode formulir yang digunakan dalam proses penanganan dan penyelesaian perkara tindak pidana.
Selengkapnya rincian dari kode-kode Formulir Perkara adalah:
P-1
|
Penerimaan Laporan (Tetap)
|
P-2
|
Surat Perintah Penyelidikan
|
P-3
|
Rencana Penyelidikan
|
P-4
|
Permintaan Keterangan
|
P-5
|
Laporan Hasil Penyelidikan
|
P-6
|
Laporan Terjadinya Tindak Pidana
|
P-7
|
Matrik Perkara Tindak Pidana
|
P-8
|
Surat Perintah Penyidikan
|
P-8A
|
Rencana Jadwal Kegiatan Penyidikan
|
P-9
|
Surat Panggilan Saksi / Tersangka
|
P-10
|
Bantuan Keterangan Ahli
|
P-11
|
Bantuan Pemanggilan Saksi / Ahli
|
P-12
|
Laporan Pengembangan Penyidikan
|
P-13
|
Usul Penghentian Penyidikan / Penuntutan
|
P-14
|
Surat Perintah Penghentian Penyidikan
|
P-15
|
Surat Perintah Penyerahan Berkas Perkara
|
P-16
|
Surat Perintah Penunjukkan Jaksa Penuntut Umum untuk Mengikuti Perkembangan Penyidikan Perkara Tindak Pidana
|
P-16A
|
Surat Perintah Penunjukkan Jaksa Penuntut Umum untuk Penyelesaian Perkara Tindak Pidana
|
P-17
|
Permintaan Perkembangan Hasil Penyelidikan
|
P-18
|
Hasil Penyelidikan Belum Lengkap
|
P-19
|
Pengembalian Berkas Perkara untuk Dilengkapi
|
P-20
|
Pemberitahuan bahwa Waktu Penyidikan Telah Habis
|
P-21
|
Pemberitahuan bahwa Hasil Penyidikan sudah Lengkap
|
P-21A
|
Pemberitahuan Susulan Hasil Penyidikan Sudah Lengkap
|
P-22
|
Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti
|
P-23
|
Surat Susulan Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti
|
P-24
|
Berita Acara Pendapat
|
P-25
|
Surat Perintah Melengkapi Berkas Perkara
|
P-26
|
Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan
|
P-27
|
Surat Ketetapan Pencabutan Penghentian Penuntutan
|
P-28
|
Riwayat Perkara
|
P-29
|
Surat Dakwaan
|
P-30
|
Catatan Penuntut Umum
|
P-31
|
Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa (APB)
|
P-32
|
Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Singkat (APS) untuk Mengadili
|
P-33
|
Tanda Terima Surat Pelimpahan Perkara APB / APS
|
P-34
|
Tanda Terima Barang Bukti
|
P-35
|
Laporan Pelimpahan Perkara Pengamanan Persidangan
|
P-36
|
Permintaan Bantuan Pengawalan / Pengamanan Persidangan
|
P-37
|
Surat Panggilan Saksi Ahli / Terdakwa / Terpidana
|
P-38
|
Bantuan Panggilan Saksi / Tersngka / terdakwa
|
P-39
|
Laporan Hasil Persidangan
|
P-40
|
Perlawanan Jaksa Penuntut Umum terhadap Penetapan Ketua PN / Penetapan Hakim
|
P-41
|
Rencana Tuntutan Pidana
|
P-42
|
Surat Tuntutan
|
P-43
|
Laporan Tuntuan Pidana
|
P-44
|
Laporan Jaksa Penuntut Umum Segera setelah Putusan
|
P-45
|
Laporan Putusan Pengadilan
|
P-46
|
Memori Banding
|
P-47
|
Memori Kasasi
|
P-48
|
Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan
|
P-49
|
Surat Ketetapan Gugurnya / Hapusnya Wewenang Mengeksekusi
|
P-50
|
Usul Permohanan Kasasi Demi Kepentingan Hukum
|
P-51
|
Pemberitahuan Pemidanaan Bersyarat
|
P-52
|
Pemberitahuan Pelaksanaan Pelepasan Bersyarat
|
P-53
|
Kartu Perkara Tindak Pidana
|
Demikian yang kami ketahui. Semoga bermanfaat.
terima kasih sangat menambah wawasan
BalasHapussama2.. semoga bermanfaat :)
Hapus