Indramayu, 02 september 2011
Aku pengen ngomongin
tentang “CINTA-MAHABBAH”, aku masih inget dulu waktu aku masih sekolah di
asrama aku pernah membawakan pidato tentang CINTA, spesifiknya tentang
pembagian CINTA atau MAHABBAH itu sendiri. Waktu itu aku masih duduk di bangku
Tsanawiyah kelas 2.
Cinta di bagi menjadi
tiga tingkatan:
·
Cinta karena Allah;
cinta ini biasanya di miliki oleh orang-orang yang sangat merasa dekat dengan
Allah, yang ibadahnya udah punya jam terbang tinggi, seperti para waliullah
yang cinta pada umatnya, cinta orang tua terhadap anaknya, cinta istri/suami
yang sholeh, dsb. Orang yang Cinta karena Allah tidak lagi memikirkan akan
mendapat apa dari yang dicintainya melainkan hanya mengharapkan Ridho Allah.
Subhanallah ..
·
Cinta
Setengah-setengah; maksudnya adalah cinta seseorang yang karena Allah tapi ada
embel-embel lainnya juga. Atau bisa juga di balik, yaitu cinta seseorang karena
sesuatu tapi karena Allah juga. Cinta ini yang biasanya dimiliki oleh manusia
pada umumnya, bisa dibilang ini adalah cinta brotosaurus .. (heheee ..) soalnya
yang ngrasain cinta tingkat ini bukan cuma anak kecil lho, kadang orang dewasa
juga demikian. Contohnya adalah ketika seseorang memilih calon pendampingnya,
dia lebih memprioritaskan kecantikan/kegantengan ragawi dari pada rohaninya.
Inget ya .. memprioritaskan bukan berarti mentiadakan lhohhh .. (^_^)
Ciri khusus orang yang
cintanya tingkat setengah-setengah yaitu mereka selalu mengelak ketika
diingatkan, tapi kadang juga mengiyakan dengan tetap melakukannya. Biasanya
mereka berdalih dengan kata-kata “ ya .. namanya juga manusia, kan bisa khilaf
juga. Asal jangan lupa aja sama Sang Maha Pencipta”. (ckckck .. manusia)
·
Cinta bukan karena
Allah; tentunya udah jelas dong maksud dari cinta tingkat ini??. yapsss ..
cinta yang benar-benar tidak karena Allah. Cinta yang hanya karena nafsu, atau
bisa di bilang “nafsu berbulu cinta” hehee .. jadi inget pepatah (serigala
berbulu domba). Atau mungkin juga dimiliki oleh orang yang sedang jauh sama
Allah. Mereka sama sekali tidak ingat bahkan tidak tau adzab yang akan menimpa
mereka. Yang di fikirkan hanya bagaimana bisa melampiakan nafsunya tersebut.
(semoga kita tidak termasuk dalam golongan ini .. na’udzubillahimin dzalik).
Nahh .. semua
tergantung bagaimana kita bisa menyikapinya, fenomena yang sekarang terjadi
dikalangan muda/mudi Islam Indonesia khususnya yaitu cinta tanpa tedeng
aling-aling, bebas. Ini akibat dari globalisasi, budaya barat masuk ke
Indonesia tanpa saringan agama. Mumpum belum terlalu jauh, yukk saatnya
kita “SAY NO TO LOVE WITHOUT RELIGION
!!” karena hasilnya nanti hanya cinta karena nafsu, ini jelas sangat merugikan
kita kaum muda Islam Indonesia, astaghfirullah ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar