Izinkan Aku Mencintaimu
“walau” Sebatas Senja
Ada ruang-ruang kosong
yang sebelumnya telah ku persiapkan untukmu
Tak seorangpun ku
biarkan mengetuk, apalagi masuk
Ku bersihkan dan ku
rapihkan setiap aku ingat ini tempat untukmu
Dan tanpa kau pernah tau,
kau ku ingat setiap waktu seperti detak dibalik rusuk
Aku masih disini dengan
segala nestapa karena mencintaimu
Andai, ya andai saja
hatimu tak sekeras batu untuk ku hancurkan
Aku akan percaya pada
mungkin, mungkin kau bisa menjadi sandaran saat aku lesu
Apalah artinya mungkin
saat ini, jika kau tetap diam saat tau cintamu telah membutakan
Aku sadar betul sedang
bermimpi
Tapi entah dari mana
datangnya, ada kekuatan yang memaksa
tetap menikmati buainya
Kau sosok terendah
namun terindah, terbejat namun terhebat
Parasmu tak rupawan,
tingkahmu tak seperti punakawan, kau juga tidak dermawan
Entah karena apa,
yang jelas ruang disini kusiapkan
untukmu bukan karena keadaan
Ada rasa yang merasa
telah kau ikat dengan jerat
Atas dasar apa, akupun
tak tau
Kau memperlakukanku
menjadi lebih dari indah
Membuatku seperti gadis
usia belasan yang baru mengenal artinya cinta
Aku menganggapmu sumur
zam-zam ditengah panasnya gurun sahara
Laksana kurma diantara
biji-biji mahoni, sangat manis
Setelah semua yang
terasa mulai jauh melampaui kekuatanku
Barulah aku tau telah
ada bidadari yang memang telah Tuhan persiakan untukmu
Dan bidadari itu
bukan seseorang yang menyiapkan ruang
khusus untukmu
Dia jauh lebih indah,
dan aku terpekur malu atas runtuhnya kekuatan ku dihadapanmu
Ya, akhirnya akupun
harus membuka mataku dari mimpi
Cintaku hanya harus
bertahan sebatas senja, sudahi
Aku tak ingin terlalu
larut dengan imajinasi-imajinasi yang membuatku semakin tolol
Aku cukup mencintaimu
kemarin, sebatas senja
Hidupku untuk detik ini
dan esok
Esok, saat aku masih
bisa menemui senja sebelum malam
Disitulah saat aku akan
mengingat dan mengenangmu sebagai penghias senja terindah
Lebih indah dari
burung-burung yang pulang melewati senja
Atau suara sirine
kereta di saat-saat senja
Ku putuskan berhenti
mencintaimu dihari esok
Menghilang dari
peredaran kehidupan dan mu dan dia
Tapi biarkan aku tetap
menikmati cintamu disetiap senja
Sebelum akhirnya aku
akan kembali ke peraduan mimpiku
Sebentar
saja.................................................................